The Japanese Name

Nama Jepang (日本人 の 氏名 ada nihonjin Simei?) Di zaman modern biasanya terdiri dari nama keluarga (nama keluarga), diikuti oleh nama yang diberikan. "Nama Tengah" yang tidak umum digunakan. Nama Jepang biasanya ditulis dalam kanji, yang biasanya karakter asal Cina di lafal Jepang. Kanji untuk nama mungkin memiliki berbagai lafal Jepang mungkin, tetapi orang tua mungkin menggunakan hiragana atau katakana saat memberikan nama melahirkan anak mereka yang baru lahir. Nama ditulis dalam hiragana atau katakana adalah rendering fonetik, dan kurangnya makna visual nama dinyatakan dalam kanji logographic.
Nama-nama keluarga Jepang sangat bervariasi: menurut perkiraan, ada lebih dari 100.000 nama keluarga yang berbeda yang digunakan saat ini di Jepang. Nama keluarga yang umum di Jepang termasuk Sato (佐藤) (paling umum), Suzuki (铃木) (kedua yang paling umum), dan Takahashi (高桥) (ketiga paling umum) [1] Keragaman ini kontras dengan situasi dengan Korea. nama (250 nama, yang 3 terdiri dari hampir setengah populasi) dan nama keluarga Cina (beberapa ratus umum, 20 terdiri dari setengah populasi), di mana sejarah panjang penggunaan nama telah menyebabkan kepunahan nama keluarga. Sebaliknya, modern, nama-nama keluarga Jepang tanggal hanya untuk abad ke-19, setelah restorasi Meiji, dan dengan demikian belum mengalami kepunahan nama selama.
Nama keluarga terjadi dengan berbagai frekuensi di berbagai daerah, misalnya, nama Chinen (知 念), Higa (比 嘉), dan Shimabukuro (岛 袋) yang umum di Okinawa namun tidak di bagian lain dari Jepang, hal ini terutama karena perbedaan antara bahasa dan budaya orang Yamato dan Okinawa. Banyak nama keluarga Jepang berasal dari fitur-fitur dari lanskap pedesaan, misalnya, Ishikawa (石川) berarti "batu sungai", Yamamoto (山 本) berarti "dasar gunung", dan Inoue (井上) berarti "di atas dengan baik".
Sementara nama-nama keluarga mengikuti aturan relatif konsisten, nama yang diberikan jauh lebih beragam dalam pengucapan dan penggunaan karakter. Nama laki-laki sering berakhir dengan-ro (郎 "anak", tetapi juga 朗 "jelas, terang", misalnya "Ichiro") atau-ta (太 "besar, tebal", misalnya "Kenta"), atau mengandung ichi (一 " pertama [anak] ", misalnya" Ken'ichi "), Kazu (juga ditulis dengan 一" pertama [anak] ", bersama dengan beberapa karakter lain yang mungkin, misalnya" Kazuhiro "), ji (二" kedua [anak] "atau次 "berikutnya"; misalnya "Jiro"), atau dai (大 "besar, besar", misalnya "Dai'ichi") sedangkan nama perempuan sering berakhir dengan-ko (子 "anak", misalnya "Keiko") atau-mil (美 "keindahan", misalnya "Yumi"). Akhir populer lainnya untuk nama wanita termasuk-ka (香 "aroma, parfum" atau 花 "bunga", misalnya "Reika") dan-na (奈, atau 菜,
hijau berarti, misalnya "Haruna").

New Parts of Katana of katagana Sword

0Katana muncul pada abad keenam belas sebagai senjata, melengkung bermata tunggal dari kelas prajurit Samurai di Jepang. Ketika dipasangkan dengan shoto (pedang pendek) seperti wakizashi atau belati seperti tanto, hasilnya adalah daisho, sepasang pedang dipakai mewakili kehormatan, kekuatan sosial dan jiwa dari prajurit Samurai. Katana lagi digunakan dalam pertempuran terbuka terutama untuk memotong, menebas, dan menangkis manuver, sementara pisau pendek digunakan untuk jarak dekat menusuk serta seppuku, atau bunuh diri ritual. Katana pedang secara tradisional dipakai tepi menghadap ke atas, dan seni gambar dan menyerang musuh, yang dikenal sebagai iaido waktu bertahun-tahun untuk menguasai seluk-beluk banyaknya.

Meskipun niat tradisional katana tidak lagi historis yang tepat, ada beberapa alasan untuk mengejar kualitas Jepang katana di dunia sekarang ini. Untuk satu, seni membuat pedang sangat dianggap seluruh dunia, dan khususnya di Jepang, membuat senjata otentik dibuat sangat tertagih. Variasi baja dilipat dapat membuat hada (butir) pola keindahan yang langka, dan berbagai kerajinan fitting bersama dengan proses tempering baja bergabung untuk menghasilkan sebuah karya seni yang benar dalam arti paling murni.

Selain itu, bela diri modern, lahir dari kenjutsu dan Iaijutsu warisan, telah menemukan bahwa berlatih seni pedang membawa penguasaan diri, disiplin, kebugaran, dan sejumlah manfaat lainnya untuk prajurit modern. Memotong kompetisi ketat di tameshigiri membutuhkan prajurit modern sangat terampil, setelah menyempurnakan seni mereka selama bertahun-tahun studi. Ini pejuang saat ini membutuhkan kinerja tinggi dengan ketahanan pisau dan berbagai properti tergantung pada penggunaan dan tujuan dari pisau. Ketika mulai penelitian, un bermata katana (iaito) dapat digunakan untuk menggambar praktek. Juga, ketika belajar untuk menyempurnakan gerakan-gerakan yang diperlukan dalam memotong, pedang lebih tahan lama dan umumnya lebih murah disebut untuk, untuk menyerap "kesalahan" banyak yang pasti datang. Sebagai prajurit berlangsung, pisau lebih otentik dicari, memberikan kinerja yang lebih tepat dan mencerminkan rasa sejarah dan kebanggaan di prestasi tercapai. Lalu ada pedang produksi paling benar hari ini, mengulurkan tangan-palsu dan dilipat tamahagane baja, batu-poles dan tempering otentik dan alat kelengkapan untuk artis dicapai dan kolektor sama.

Who is JABBAWOCKEEZ

Banyak temen-temen dari Hiphop Dance maupun Street dance tau crew yang satu ini tapi ga banyak yang tau siapa aja mereka pada awalnya dan perjalanan karir mereka hingga bisa jadi crew yang besar seperti saat ini.

Jabbawockeez

yang berjumlah personel 10 orang ini berdiri di tahun 2003, yang digawangi oleh Joe Larot, Kevin Brewer, dan Phil Tayag. mereka terkenal sekali dengan intricate synchronization, precise dance serta mime dan kabuki theatre style karena mereka memakai topeng putih dan sarung tangan putih yang menjadi ciri khas mereka dalam setiap penampilan. “kami menamakan gerakan kami Beat Kun Do.” kata Kevin brewer di sela wawancara mereka dengan HIS.

Jabbawockeez memulai karier mereka dengan pervorm di club-club di sekitar San diego dan Los angeles, penampilan perdana mereka di Televisi adalah di Acara America’s Got Talent saat mereka mengikuti audisi di Dallas, Texas tetapi mereka kemudian tereliminasi pada waktu di Las vegas (tgl 10 juni 2007).

Tapi itu tak menyurutkan niat mereka, di tahun berikutnya mereka ikut lagi dan (surpiresly!) mendapatkan tanggapan dan reaksi yang luar biasa besar dari masyarakat Amrik hingga mereka mendapatkan gelar best american’s dance crew di tgl 27 maret 2008 dan menggondol $100.000. kemudian mereka tampil di video clip “kanye west – Stronger” yang menunjukkan perform pertama mereka tanpa topeng.



Sejak saat itu mereka sering tampil di banyak acara televisi dan bahkan menjadi cameo di Step Up 2 . dan meluncurkan brand merk baju mereka sendiri.

di ABCD season 2 mereka menjadi pembuka di battle of VMA’s. tapi mereka tidak battle satu sama lain tetapi malahan berfreestyle ria.