Kamis, 19 Mei 2011

Sejarah Streetball & RAP

SEJARAH STREETBALL & RAP FREESTYLE

STREETBALL

Permainan ini merupakan bagian dari bola basket yang cukup mendunia walaupun memiliki sedikit perbedaan dari basket. Streetball lahir di Venice Beach, sebuah pantai yang sangat indah di Amerika Serikat namun memiliki tingkat kejahatan yang sangat tinggi, ramai dengan perkelahian antar geng, dan bahkan menjadi lahan yang subur bagi perkembangan drugs. Dengan adanya streetball, angka kriminalitas pun cukup menurun. Permainan ini memiliki aturan yang sedikit bebas dari bola basket. Aturan yang bebas tersebutlah yang akhirnya membuat jenis permainan yang awalnya dimainkan di jalanan ini mengundang minat yang cukup besar. Trik-trik yang dilakukan para ballers memang terlihat sangat seru, bahkan terkadang sedikit mirip dengan beberapa jenis tarian Hip Hop. Namun trik-trik tersebut yang akhirnya sering menimbulkan sedikit ketegangan, namun sangat jarang berakhir dengan keributan. Selain cara bermain para ballers, lapangan tempat diadakannya permainan ini juga sangat menarik untuk diperhatikan, dengan pagar kawat yang tinggi dan berbagai graffiti yang menghiasi dinding di sekelilingnya. Streetball juga memiliki keunikan tersendiri dengan adanya MC di tengah lapangan. Keberadaan MC ini memang sangat berbeda dibandingkan dengan bola basket. MC disini bertugas mengomentari permainan para ballers yang bermain dan MC sebisa mungkin menjaga jarak dengan para pemain agar tidak menjadi pengganggu. Di Indonesia permainan ini juga mulai menunjukan geliatnya, terbukti dari adanya berbagai macam kompetisi streetball di mana-mana. Trik-trik yang ditunjukan para ballers pun bisa dikatakan mengalami kemajuan dari tahun ke tahun, namun sayangnya trik-trik yang mereka mainkan masih mengikuti para ballers yang ada di Amerika sana.

RAP FREESTYLE

Freestyle rap berawal pada tahun 1970′an dan dilakukan oleh komunitas Hip Hop East Coast. Perkembangan freestyle rap pada tahun ini sangat lambat dan biasanya hanya dlakukan oleh seorang MC. Freestyle rap mulai menunjukan taringnya pada tahun 1981. Bermula ketika Kool Moe Dee menantang Busy Bee Starski melalui rap battle dan Busy Bee Starski benar-benar tidak bisa menjawab lirik-lirik yang dikeluarkan Kool Moe Dee: “Every time I hear it I throw a fit / Party after party the same ole shit / Record after record, rhyme after rhyme / Always wanna know your zodiac sign / He changed the shit to your favorite jeans / Come on Busy Bee tell me what that means / Hold on brother man don’t you say nothin’ / I’m not finished yet, I gotta tell you something” ,Lirik itulah yang mematikan Busy Bee Straski dan akhirnya menjadi sebuah lirik yang dikenang di dunia freestyle rap hingga saat ini. Freestyle rap merupakan sebuah improvisasi dari para rapper dalam penampilannya. Salah satu bagian dari freestyle rap disebut rap battle, yaitu situasi di mana dua orang rapper bertemu di atas panggung dan saling menghujat secara brgantian dengan kata-kata yang tajam, pedas, dan sedikit kasar. Para rapper tersebut diberikan waktu oleh MC dan diiringi dengan musik yang dimainkan oleh DJ. Disinilah tingkat kreatvitas para rapper diuji, karena pengolahan kalimat merupakan sebuah senjata yang sangat mematikan bagi lawannya. Hingga saat ini rap battle masih saja berlangsung di dunia musik Hip Hop walau tidak saling berhadapan. Mereka lebih sering melakukannya melalui lirik dalam lagu-lagu mereka. Bahkan terkadang perang lirik ini berakhir dengan keributan dan kematian, sebut saja 2Pac melawan Biggie’s. Di sini 2Pac membuat lirik yang menyatakan bahwa dirinya pernah tidur dengan istri dari Biggie’s. Sedangkan untuk generasi saat ini ada Jay-Z dan Nas yang juga saling menghujat. Selain rap battle, freestyle rap juga biasa dilakukan oleh para rapper yang berasal dari komunitas yang berbeda dan secara spontan naik ke atas panggung bersama-sama dalam sebuah acara. DJ pun cukup memiliki andil yang sangat besar disini, musik yang dimainkan DJ harus memiliki beat yang pas dengan gaya para rapper tersebut ketika di atas stage.

Sabtu, 23 April 2011

Hardiknas 2011, 23 April

Tokoh Pendidikan


Kita tahu bahwa Pendidikan adalah faktor terpenting didunia, namun apakah kita sudah mengenal tokoh-tokoh pendidikan nasional kita..?
kali ini saya akan memuat biografi singkat beberapa tokoh pendidikan di Indonesia.....
berikut adalah biografinya....=


Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).



Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.


itu 2 orang yang sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, jadi kita patut bangga menjadi warga negara Indonesia....







Jumat, 22 April 2011

Hardiknas 2011 , 22 april (Postingan ke 2)

Cara Memperingati HARDIKNAS


Ada berbagai cara yang dilakukan semua kalangan masyarakat untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada tanggal 2 Mei, untuk umum dikalangan pelajar dan para guru adalah dengan cara yang formal yaitu dengan melakukan Upacara bendera, ada pula yang melakukan seminar, diskusi, dan ada pula yang melakukan aksi protes/Unjuk rasa...

Unjuk rasa juga bukan hanya dari kalangan masyarakat biasa namun ada Murid sd,Smp, Mahasiswa, Guru, sampai saya penah melihat anak-anak TK pun menunjukan aksi yang tidak menyenangkan ini...
hhuuuuffftttt sebel ngeliatnya...

tetapi tetap saja diri kitalah yang menentukan cara untuk memperingati peringatan tahunan tersebut, karna hanya orang yang mempunyai akal yang akan menyadari bahwa ia benar benar beruntung menjadi warga negara indonesia.
tapi lebih baik lagi kalu kita merenungkan setiap kesalahan kita dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, juga membenahi diri kita untuk menjadi seseorang yang sangat berguna bagi bangsa dan negara...


image from :






Hardiknas 2011 , 22 april

Latar Belakang Hardiknas

Tanggal 2 Mei adalah hari pndidikan nasional atau iasa disebut HARDIKNAS yang pasti tidak asing lagi ditelinga kita (pelajar/Elemen-elemen pendidikan), pada tanggal 2 Mei bertepatan dengan tanggal lahirnya salah satu tokoh pendidikan kita yaitu Ki Hajar Dewantara, yang mempunyai nama asli : Raden Mas Soewardi.
Beliau mendirikan salah satu taman siswa pada 3 juli 1922 untuk sekolah kerakyatan di Yogyakarta.
Beliau juga sempat menulis artikel yang intinya memprotes berbagai kebijakan para penjajah (Belanda) yang kadang membunuh dan menghambat tumbuhkembangnya pndidikan di Indonesia.

Kerja keras dan pengorbanan beliau melalui surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959,
Tanggal 28 November 1959 beliau dinobatkan sebagai satu Pahlawan Pergerakan Nasional.
Bahkan yang lebih membahagiakan, dirinya dianggap sebagai Bapak pendidikan untuk seluruh masyarakat Indonesia, penghormatan itu terbukti dengan ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Untuk mewujudkan dan membangunkan dunia pendidikan di indonesia yang sedang diusahakan dalam penjajahan para penjajah Belanda beliau memakai semboyan "Tut Wuri Handayani" semboyan ini berasal dari ungkapan aslinya "Ing Ngasa sung tulada, ing madya mangun karsa" (maaf kalau saah baru belajar)  (~o^)d
semboyan ini masih dipakai dalam dunia pendidikan kita hingga era Reformasi ini.
Bahkan dengan semboyan itu telah sedikit warna pendidikan kita di Indonesia saat ini.

sewaktu kecil peringatan HARDIKNAS itu hanya sekedar ceremonial belaka, kumpul dilapangan, berdiri dibawah matahari yang terik, nyanyi-nyanyi, dengerin pidato, selanjutnya bubar, dan enggak tahu apa makna dari Upacara tersebut...?

tapi bagi saya pribadi penringatan itu berguna untuk membangun rasa kecintaan pada pendidikan di negara kita, semakin menjadi orang yang lebih berguna bagi bangsa dan negara...
(itu sih bagi orang-orang yang sadar seperti saya) hhhheeeeeee................... (^_^)d