Sabtu, 23 April 2011

Hardiknas 2011, 23 April

Tokoh Pendidikan


Kita tahu bahwa Pendidikan adalah faktor terpenting didunia, namun apakah kita sudah mengenal tokoh-tokoh pendidikan nasional kita..?
kali ini saya akan memuat biografi singkat beberapa tokoh pendidikan di Indonesia.....
berikut adalah biografinya....=


Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).



Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.


itu 2 orang yang sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, jadi kita patut bangga menjadi warga negara Indonesia....







Jumat, 22 April 2011

Hardiknas 2011 , 22 april (Postingan ke 2)

Cara Memperingati HARDIKNAS


Ada berbagai cara yang dilakukan semua kalangan masyarakat untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada tanggal 2 Mei, untuk umum dikalangan pelajar dan para guru adalah dengan cara yang formal yaitu dengan melakukan Upacara bendera, ada pula yang melakukan seminar, diskusi, dan ada pula yang melakukan aksi protes/Unjuk rasa...

Unjuk rasa juga bukan hanya dari kalangan masyarakat biasa namun ada Murid sd,Smp, Mahasiswa, Guru, sampai saya penah melihat anak-anak TK pun menunjukan aksi yang tidak menyenangkan ini...
hhuuuuffftttt sebel ngeliatnya...

tetapi tetap saja diri kitalah yang menentukan cara untuk memperingati peringatan tahunan tersebut, karna hanya orang yang mempunyai akal yang akan menyadari bahwa ia benar benar beruntung menjadi warga negara indonesia.
tapi lebih baik lagi kalu kita merenungkan setiap kesalahan kita dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, juga membenahi diri kita untuk menjadi seseorang yang sangat berguna bagi bangsa dan negara...


image from :






Hardiknas 2011 , 22 april

Latar Belakang Hardiknas

Tanggal 2 Mei adalah hari pndidikan nasional atau iasa disebut HARDIKNAS yang pasti tidak asing lagi ditelinga kita (pelajar/Elemen-elemen pendidikan), pada tanggal 2 Mei bertepatan dengan tanggal lahirnya salah satu tokoh pendidikan kita yaitu Ki Hajar Dewantara, yang mempunyai nama asli : Raden Mas Soewardi.
Beliau mendirikan salah satu taman siswa pada 3 juli 1922 untuk sekolah kerakyatan di Yogyakarta.
Beliau juga sempat menulis artikel yang intinya memprotes berbagai kebijakan para penjajah (Belanda) yang kadang membunuh dan menghambat tumbuhkembangnya pndidikan di Indonesia.

Kerja keras dan pengorbanan beliau melalui surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959,
Tanggal 28 November 1959 beliau dinobatkan sebagai satu Pahlawan Pergerakan Nasional.
Bahkan yang lebih membahagiakan, dirinya dianggap sebagai Bapak pendidikan untuk seluruh masyarakat Indonesia, penghormatan itu terbukti dengan ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Untuk mewujudkan dan membangunkan dunia pendidikan di indonesia yang sedang diusahakan dalam penjajahan para penjajah Belanda beliau memakai semboyan "Tut Wuri Handayani" semboyan ini berasal dari ungkapan aslinya "Ing Ngasa sung tulada, ing madya mangun karsa" (maaf kalau saah baru belajar)  (~o^)d
semboyan ini masih dipakai dalam dunia pendidikan kita hingga era Reformasi ini.
Bahkan dengan semboyan itu telah sedikit warna pendidikan kita di Indonesia saat ini.

sewaktu kecil peringatan HARDIKNAS itu hanya sekedar ceremonial belaka, kumpul dilapangan, berdiri dibawah matahari yang terik, nyanyi-nyanyi, dengerin pidato, selanjutnya bubar, dan enggak tahu apa makna dari Upacara tersebut...?

tapi bagi saya pribadi penringatan itu berguna untuk membangun rasa kecintaan pada pendidikan di negara kita, semakin menjadi orang yang lebih berguna bagi bangsa dan negara...
(itu sih bagi orang-orang yang sadar seperti saya) hhhheeeeeee................... (^_^)d